Halo kamu! Selamat datang di naylasabitha.blogspot.com! ^^ Mau cari apa?

Jumat, 28 Agustus 2020

Belajar dari Rumah, Apa Dampaknya?



sumber: https://www.ugm.ac.id/id/berita/19837-ketersediaan-jaringan-jadi-kendala-belajar-daring-di-diy


Pandemi Virus Covid-19 yang akhir-akhir ini berhasil menghebohkan seisi dunia, memberi banyak dampak termasuk dalam bidang pendidikan. Siswa-siswi yang seharusnya berangkat sekolah setiap pagi, terpaksa harus memulai jadwal baru dengan belajar di rumah saja menggunakan daring.

Tentu saja, kebijakan tersebut menyimpan dampak positif dan negatif. Dampak-dampak itu diantaranya: 


A. Dampak Positif

1. Mengurangi Resiko Siswa Terkena Virus Covid-19

Selalu berada di rumah dan mengurangi kontak bersama orang lain, membuat siswa menjadi lebih aman dan resiko terkena Virus Covid-19 berkurang. 

2. Belajar dapat Lebih Santai 

Belajar di rumah berarti tidak ada kursi dan meja panjang yang berjejeran, tidak ada papan yang menggantung di depan kelas dan harus diperhatikan. Maka, siswa akan merasa lebih santai dan dapat melakukan pembelajaran dengan nyaman. 

3. Materi dapat Dipelajari Kapan dan Dimana Saja

Bila ketika pembelajaran siswa sedang sakit atau berhalangan, materi dapat diakses kembali setelahnya, sehingga siswa tidak perlu khawatir. Selain itu, mungkin ketika siswa harus ke luar rumah, siswa masih tetap dapat belajar materi yang telah disiapkan. 


B. Dampak Negatif

Meskipun ada cukup banyak dampak positif dari kebijakan belajar dari rumah selama pandemi Covid-19, ada pula dampak negatif yang muncul. Diantaranya:

1. Siswa Menjadi Lebih Malas

Belajar di rumah dan tanpa pantauan guru membuat beberapa siswa merasa dapat melakukan hal sesuka mereka, karena tidak perlu khawatir ditegur. 

2. Siswa Menjadi Lebih Sering Menatap Layar Gawai

Sejak kebijakan belajar dari rumah ada, siswa belajar secara daring. Tentu saja, hal tersebut membuat siswa lebih banyak menatap layar gawai yang sebenarnya tidak baik untuk kesehatan. 

3. Kesempatan Bertemu dan Bersosialisasi dengan Teman Berkurang

Semula, sebelum adanya pandemi Covid-19, hampir setiap hari siswa bertemu dan berinteraksi dengan guru, teman, dan banyak orang secara langsung. Namun, setelah adanya pandemi ini, siswa terpaksa hanya dapat berkomunikasi lewat gawai yang tentu saja memberi rasa berbeda. 


Setiap hal pasti memberi dampak positif dan negatif, kebijakan belajar dari rumah selama pandemi Covid-19 juga seperti itu. Meskipun begitu, usahakan diri kita lebih banyak menerima dampak positif, dibanding dampak negatifnya, ya. 

Semoga, harapan tentang berakhirnya pandemi Covid-19 cepat terkabul, dan kita dapat kembali menjejakkan kaki di sekolah tanpa ada rasa takut. Aamiin... 


Nayla Sabitha, 29/08/2020


baca juga: Selembar Sajak (1): Remang ke Terang

baca juga: Telisik Buku (1): Review Buku Thousand Dreams by Dian Mariani