Halo kamu! Selamat datang di naylasabitha.blogspot.com! ^^ Mau cari apa?

Senin, 23 Mei 2022

Selembar Sajak (4): Pijak Bimbang

Pijak Bimbang 

Oleh: Nayla Sabitha

sumber: https://whathefan.com/sajak/berpisah-pada-waktunya/


Langkahku memelan,

Benarkah semua ini?

Kau dan aku, tak akan bersatu lagi?


Ikhlasku mungkin jalan terbaik

Terima bukannya berbalik

Hindari buat makin rumit

Lupakan bahwa kita terkait


Namun, mengapa berat?

Aku masih rasakan hubungan erat

Jiwaku justru mengerat

Cintaku telah mengakar di dalam urat


Diriku diombang-ambing

Berujung pada tepi tebing

Berdiri dalam kondisi genting

Sadar mencintaimu perbuatan sinting




Sidoarjo, 04 Februari 2922



Now playing; kokoro wo komete FALL IN LOVE FOR FIRST TIME HEARD ITTTT!!!!:")



baca juga: Telisik Buku (1): Review Buku Thousand Dreams by Dian Mariani

baca juga: Belajar dari Rumah, Apa Dampaknya?



Selembar Sajak (3): dalam Naungan Sedih

dalam Naungan Sedih

Oleh: Nayla Sabitha

sumber: https://moondoggiesmusic.com/kumpulan-kata-kata-rindu/


Langit tak selamanya kelabu,

Lantas mengapa senyummu 

belum kunjung berlabuh?


Lampu tak selamanya berpijar

Lantas mengapa senyummu tak kunjung kau kejar?


Dengar... 

Dengar... 

Dengar petuahku, hai sayang


Bukan bahagia harus peluk dirimu selalu

Sedih pahit hidup akan berlalu

Tuhan memberi tak pandang bulu

Kau hanya perlu tahu letak si hulu


Dengar...

Dengar...

Dengar petuahku, hai sayang


Takdir kita untuk dimakna

Pasti simpan hikmah tak sirna

Terus hadapi tanpa terlena

Rasa syukur janganlah purna


Dengar...

Dengar...

Dengar petuahku, hai sayang


Percayaku dirimu mampu

Tak selamanya hidup tersipu

Kadang timbul rasa merapuh

Namun itu harus kau tempuh



Sidoarjo, 03 Februari 2022



baca juga: Telisik Buku (1): Review Buku Thousand Dreams by Dian Mariani

baca juga: Belajar dari Rumah, Apa Dampaknya?



Selembar Sajak (2): Sebuah Angan

 Sebuah Angan

Oleh: Nayla Sabitha

sumber: https://kaltim.tribunnews.com/2020/10/27/mengira-orangtuanya-tidur-sangat-lama-balita-ini-3-hari-bersama-jenazah-ayah-ibu-sambil-urus-adik


Seorang gadis tertunduk sendu

Buang letih, terus diadu

Munculkan angan sebabkan rindu

Dimanakah hangat yang dulu syahdu?


Berharap hak untuknya penuh

Terisakpun sudahlah jenuh

Janji hanya timbulkan senuh

Mungkin lebih baik, diri terbunuh


Sudah dengarkah, hak anak empat?

Semua itu harus didapat

Jangan ada satu terlompat

Dari hak hidup sampai berpendapat


Sidoarjo, 18 November 2021



baca juga: Telisik Buku (1): Review Buku Thousand Dreams by Dian Mariani

baca juga: Belajar dari Rumah, Apa Dampaknya?



Sabtu, 21 Mei 2022

Telisik Buku (1): Review Buku Thousand Dreams by Dian Mariani

Refresh Semangat Menulis dengan Buku Thousand Dreams


sumber: https://ebooks.gramedia.com/id/buku/thousand-dreams



Thousand Dreams by Dian Mariani 


Buku yang mampu me-refresh semangat menulisku. Menyadarkan kalau menulis untuk menulis. 



•••


Lagi perjalanan jauh, pengen baca buku dari iPusnas buat isi waktu. Jadi deh, scroll-scroll berandanya sampai nemu buku ini. 

Awalnya enggak ekspektasi apa-apa, tapi memang berharap bisa dapat tulisan berkualitas yang tetep seru dibaca. 

dan, enggak salah! THOUSAND DREAMS PUNYA SEMUA ITU. <3


•••


Ini tentang hubungan persahabatan Jo dan Callista, yang dipanggil Tata oleh Jo.

Mereka dimasukkan ke dalam latar kuliah di mana masing-masing sedang memperjuangkan hobi dan kegemaran mereka. Jo dengan kesukaannya terhadap fotografi, dan Tata dengan kecintaannya terhadap menulis. 

Ketika sedang berusaha menggapai masing-masing impian dan merangkak tinggi meraih bintang, ketika Tuhan dengan baiknya membuat jalan mereka perlahan terbuka lebar, mereka mulai jarang terlibat dalam pertemuan bahkan telepon sekalipun. 

Jo bertemu dengan Elisa, gadis multitalent yang penuh ambisi membuktikan dirinya. Elisa dan Jo memiliki beberapa kesamaan, yang terbesar adalah orang tua tidak menyetujui mimpi mereka. Bersama Elisa, Jo merasa makin berkembang. Elisa yang memiliki banyak kenalan membantunya mendapat job dan berbagai pengalaman.

Begitu pula dengan Tata yang naskahnya berhasil dieditori penulis idolanya, Nando. Mereka bekerja bersama hingga tanpa sadar Nando menaruh hati kepada Tata. Dicintai penulis idola, bagaimana rasanya? 

Masing-masing telah bertemu orang baru. Namun, kita enggak tahu di dalam hati ada siapa. Jadi?


•••


Kalau disuruh kasih bintang dari 0-5 mungkin aku bakal kasih 4 karena sekeren itu ceritanyaaa!! <3

Target pembaca remaja juga menyebabkan buku ini tetap mampu menciptakan tawa lewat candaan-candaan yang diselipkan. 

Satu yang aku suka, BANYAK BANGET QUOTES BAGUS-BAGUS!!^^ Bahkan uniknya, judul bab dibuat berupa quotes-quotes yang relate dengan isi. Jadi dapet banyak insight!

Kalau penasaran sama isinya, buruan bacaa! Bisa juga pinjem di iPusnas yang 100% gratisss!!^^



-22/05/2022