Halo kamu! Selamat datang di naylasabitha.blogspot.com! ^^ Mau cari apa?

Sabtu, 11 Juni 2022

Selembar Sajak (5): di Atas Perahu Kehidupan (Puisi tentang Surat an-Naba')

sumber: https://www.youtube.com/watch?v=9X7OoytqDSg


 di Atas Perahu Kehidupan 

oleh: Nayla Sabitha 


Yakinkah kau menyangkal? 

Seakan hidupmu selamanya kekal

Berusaha untuk bodohi akal

Hadapi kiamat tidak berbekal


Bersuka dalam pengharapan

Didekap ayat dua delapan

Lupa penuh dusta dan harapan

Lantas bersujudnya kapan?


Katanya inginmu mendapat surga

Nyatanya dirimu tak sama harga

Terlalu rapat merawat raga

Hingga lupa ibadah juga


Sudahkah sampai pesan penuh reka?

Jangan sampai jadi celaka

Sesal tak akan obati luka

Tunjuk satu, surga-neraka!


Sidoarjo, 02 November 2021



an-Naba' (Berita Besar)


Bedah makna perbait: 

1. Kiamat itu ada dan kita nggak berusaha bawa bekal?

2. Dalam surat an-Naba' ayat 28, Allah berfirman: "dan mereka benar-benar mendustakan ayat-ayat Kami." : ayat ini menyambung ayat sebelumnya yang membahas penbalasan setimpal bagi orang yang melampaui batas, salah satunya yakni mereka yang mendustakan ayat al-Qur'an. 

3. Membahas manusia yang ingin mendapat surga tapi tidak berusaha beribadah. Hanya memikirkan duniawi. 

4. Membahas bahwa sudahkah pernah memahami makna an-Naba'? Menyambung ayat 40 surat an-Naba': "Sesungguhnya Kami telah memperingatkan kepadamu (orang kafir) azab yang dekat, pada hari manusia melihat apa yang telah diperbuat oleh kedua tangannya; dan orang kafir berkata, "Alangkah baiknya seandainya dahulu aku jadi tanah.": Bahwa an-Naba' diturunkan untuk memperingatkan kepada orang kafir bahwa ada azab yang dekat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar